Puluhan rumah penduduk di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa
Tenggara Timur, hancur total akibat terjangan angin puting beliung yang
melanda pulau itu pada Kamis (17/1) pagi. Bangunan rumah yang rusak itu
terdapat di tiga desa pada tiga kecamatan yakni Desa Ipi Ebang,
Kecamatan Adonara Timur dengan jumlah rumah rusak berat 18 buah, Desa
Kawela, Kecamatan Wotan Ulu Mado 16 buah dan Lewo Pao, Kecamatan Ile
Boleng 15 buah, kata Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin, Jumat.
Petugas kami baru bisa menyelesaian pendataan kerusakan pada Jumat
(18/1) siang ini karena sejak Kamis (17/1), hujan disertai angin kencang
terus melanda wilayah itu, terkait kerusakan bangunan akibat terjangan
angin puting beliung di Pulau Adonara pada Kamis (17/1). Dia mengatakan,
data kerusakan ini adalah rumah-rumah penduduk yang hancur total, belum
termasuk bangunan semi permanen dan parmenen milik warga yang mengalami
kerusakan ringan maupun sedang akibat puting beliung itu. Dengan data
sementara kerusakan bangunan rumah di Pulau Adonara ini, maka jumlah
rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang
melanda wilayah itu selama beberapa hari terakhir ini mencapai 200
unit. Jumlah ini belum termasuk fasilitas umum seperti gedung sekolah
dan rumah-rumah ibadah yang juga mengalami kerusakan. Bupati mengatakan,
telah meminta instansi teknis untuk segera melakukan pendataan dan
perencanaan teknis guna mengetahui kerugian akibat bencana itu untuk
kepentingan penanganan rehabilitasi.Dia juga meminta warga untuk selalu
waspada dalam keadaan cuaca yang kurang bersahabat saat ini, untuk
menghindari kemungkinan jatuhnya korban jiwa akibat bencana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)